Minggu, 18 September 2011

JIWA YANG SEHAT JAUHKAN NARKOBA

Kabupaten Sintang tergolong wilayah rentan penyelundupan narkotika. Buktinya, daerah terkenal dengan sebutan Bumi Senentang ini menempati urutan ketiga dalam kasus narkoba di Kalimantan Barat.
“Sintang urutan ketiga, setelah Kota Pontianak dan Singkawang,” ungkap Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalbar, Sugeng HR, di sela-sela sosialisasi kebijakan dan strategi nasional di bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Sintang, Kamis (15/9).
Menyikapi hal itu, Sugeng berharap Pemkab Sintang segera membentuk BNN Kabupaten. Hal ini diharapkan agar penanganan narkotika di Sintang dapat lebih fokus.
“Kita juga berharap peran masyarakat. Pemerintah dan polisi tidak akan mampu menangani masalah ini tanpa partisipasi masyarakat,” ucapnya.
Berkenaan dengan pembentukan badan di Kabupaten, lanjut Sugeng, sudah menjadi program Badan Narkotika Nasional. Setiap kabupaten yang membentuk badan tersebut akan mendapat bantuan dana dari pusat sebesar Rp 3 miliar per tahun.
“Ada anggaran. Rp 3 miliar per tahun,” ujarnya.
Dana tersebut, lanjut Sugeng, digunakan untuk operasional dan pencegahan serta pembinaan ke masyarakat. Adapun untuk pengungkapan atau penindakan kasus, ada dana tersendiri dari pusat.
“Selain anggaran, badan ini pula akan difasilitasi sarana dan prasarana penunjang, seperti mobil dinas,” timpalnya.
Berkenaan dengan pejabat yang akan menempati struktur organisasi tersebut, tambah Sugeng, bisa dari kalangan pegawai negeri setempat maupun kalangan Polri.
“Tergantung kerawanan daerah tersebut. Kalau terbilang rawan, kemungkinan bisa dari Polri,” pungkasnya.
http://www.equator-news.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar