Sabtu, 27 Agustus 2011

AKU BANGGA MENJADI BANGSA YANG BESAR..!!


Sintang-Ranking Dunda Sekretaris kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang kepada wartawan baru-baru ini mengatakan. ancaman masyarakat Ketungau Tengah untuk melakukan pengibaran bendera Malaysia beberapa waktu lalu, tidak mempengaruhi warga masyarakat di Kecamatan Ketungau Hulu. Masyarakat di lima desa di Kecamatan Ketungau Hulu yang berbatasan langsung dengan Sarawak Malaysia, tidak berpikir untuk berpindah kewarganegaraan.

Dikatakan, belum ada yang menyatakan akan keluar dari NKRI. Semua masih menyatakan sang merah putih sebagai bendera bangsanya. Cucu pahlawan Dwikora ini juga meyakinkan bahwa apa yang diwacanakan oleh masyarakat di Mungguk Gelombang beberapa waktu yang lalu, tidak akan mempengaruhi warga perbatasan di Kecamatan Ketungau Hulu. 

Namun demikian, sebagai putra asli Ketungau Hulu, meminta pemerintah untuk memberikan perhatian terhadap pembangunan di kawasan perbatasan. Dimana pembangunan jalan dan jembatan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di kawasan perbatasan. Selama ini jarak tempuh yang jauh dengan kondisi jalan yang rusak, menjadi pilihan berat bagi masyarakat dikawasan perbatasan mengakses berbagai kebutuhan.
 
Hal senada dikemukakan Djafar, salah seorang pelaku sejarah yang menjadi saksi penyerahan Senaning dari Ketemenggungan Bugau kepada pemerintah untuk di jadikan ibukota kecamatan. Menurut lelaki yang masih tampak segar di usia senja ini, warga Ketungau Hulu tidak akan latah untuk ikut-ikutan mengibarkan bendera Malaysia. Bahkan secara pribadi Djafar menyatakan tidak setuju dengan langkah yang diambil oleh Kades Mungguk Gelombang, itu bukan solusi untuk mengatasi masalah dikawasan perbatasan,” jelasnya.(
jgp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar